Senin, 28 Januari 2019

Ketika Kamu Diminta untuk Tak Menjadi Manusia,

"Kamu mau aku jadi apa?"

"Malaikat!" seru cowok itu. "Jangan sekali pun kamu marah padaku, kau harus selalu mengerti itu!"

lalu, kuturuti kata-katanya. Kupendam nyaris setahun. Lalu kubertanya padanya,

"Kamu mau aku jadi malaikat seperti apa?"

"Malaikat, yang tak akan marah kalau ada gadis lain yang menemaniku di sini. Malaikat, yang tak akan marah bila aku jatuh hati dengan gadis lain. Malaikat, yang ketika aku berkata kasar padamu, kamu tak akan marah. Malaikat, yang pesan singkatnya kuabaikan terus menerus, tapi kamu harus mencintaku lebih dan lebih, kamu cuma tak boleh marah tapi kamu harus ada untukku. Malaikat, yang bila aku melirik gadis lain, kamu tak boleh marah. Malaikat, yang bila kuungkit suatu peristiwa yang buatmu trauma, kamu tak boleh marah. Kau harus selalu ada untukku, berikan kasih dan pengertianmu, jadikan aku manusia yang paling beruntung karena kau kasihi. Malaikat, jadilah malaikatku."

Lalu, suatu kali gadis itu marah karena telah menahan dari awal. Kau sebut dia iblis.

Bukan, dia bukan iblis. Apalagi malaikat.

Dia cuma manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar