Sabtu, 16 Desember 2023

Ayah

 Dua hari sebelum usiaku ke sembilan belas

Aku sudah memanjatkan doa dengan keras


Kalau nanti ayah tak kembali,

Jangan kamu panggi panggil lagi

Kalau ayah sudah pergi

Jangan kau ingkari segala janji

Apabila rindumu sudah tak terarah

Kuharap kau tak akan menyerah

Apabila air matamu  tak terbendung

Ingatlah saja saat ayah sedang bersenandung

 

Aku harap,

Semua ini hanya mimpi

Membendung luka dalam hati


Lima tahun sudah terlewati

Cintamu, Ayah.. masih bisa kurasakan di setiap dengut nadi

Selasa, 04 Oktober 2022

Titik Tanpa Koma,

 


Aku menulis yang segalanya semu, tapi kau begitu nyata bagiku

Begitu pula bahwa kau memintaku untuk selalu mengisi hari-harimu

Dan juga saat kau menegaskan bahwa jalan ku berbeda dengan jalanmu


Tahun-tahun yang rumit

Dan sakit yang kian membelit

Penuh cinta namun keraguan


Buat kita merasa enggan

Saling cinta namun tak sejalan

Mengingat segala kesalahan-kesalahan

Yang membuat mungkin jadi tak mungkin


Luka lukamu,

Terasa nyata buatku


Benarkah, semuanya hanya semu?

Kuberi kau titik,

Namun rupanya kau beri koma


Hingga kutak tau kalimat apa yang akan kau lanjutkan


Akankah itu makian atau kata-kata penuh kasih sayang


Yang akhirnya enggan tuk kubuka karena takut untuk terluka


Hingga suatu hari, aku memilih untuk tetap tertidur di atas ranjangku, dan memilih untuk memejamkan mata lebih lama

Kamis, 26 November 2020

pulang

saat itu aku melihat langit menangis,
entah ia sedang sedih atau bahagia, aku kurang memahaminya
dan pandanganku tertuju di balik kaca jendela,
ketika pepohonan dan ilalang basah karena tangisnya,
aku malah menemukan diriku sendiri
terus mencari..
mengabaikan dunia yang telah mengubahku menjadi seorang gadis yang bahkan tak aku kenali,

aku tak ingin jauh-jauh dari rumah,
bukan karena aku pengecut
tapi karena aku takut lupa untuk pulang lagi dan aku sudah pergi sangat jauh

dan aku memutuskan untuk kembali

ketika senja sudah menampakan warnanya,
ia memintaku untuk berbaring di sebuah tempat penuh bunga
dan aku tahu Tuhan sedang menolongku saat itu,

ketika seseorang bertanya kepadaku mengenai bunga dari surga, 
tentu saja aku tak bisa menatap matanya lebih dalam lagi,
karena aku tahu, ia hanya ingin mengajakku pergi