"Di mana?"
Ilalang menjawab, "Jangan kau cari dia sepanjang koridor sekolah,"
Sang Angin menyahut, "Jangan pula kau cari di setiap sudut Kota Yogyakarta,"
Aku bertanya lagi, "Memang kenapa?"
"Ia sudah mati." Jawab pepohonan.
"Mati dan tak akan pernah kembali."
Aku mendengus kesal. "Tapi aku percaya reinkarnasi." Gumamku. "Seberapa jauh ia pergi?"
"Ia pergi bukan lima langkah atau sepuluh langkah lagi," ujar sang angin. "tapi puluhan ribu kilometer dan tak rindu kamu lagi."
Deg.
Tidak ada kamu hari ini
Tidak esok, lusa, ataupun nanti
Yogyakarta, 18 Juli 2016
Sumpah bagus banget 💕
BalasHapussukaa!!!!!!!
BalasHapus